Thursday, January 26, 2017



Varian lamborghini “rasa baru” ini rasanya sudah bisa mengobati kerinduan saya dengan si banteng yang sebelum-sebelumnya tampil dengan warna yang cerah. Misal lamborghini veneno oren, kuning, huracan hijau, kuning dlsb. Entah kenapa saya cenderung lebih tertarik dengan lambo yang berbalut warna gelap. Terakhir kali varian lamborghini yang membuat saya jatuh hati adalah aventador lp700 sekitar yang keluar di tahun 2013. Walaupun setelah itu muncul juga lamborghini sesto elemento need for speed.

Hunting hari rabu kemarin saya mendapatkan lamborghini super trofeo. Baru kali ini juga saya bisa pegang secara langsung. Karena sebelum-sebelumnya saya hanya lihat melalui foto. Karena dapat 2, maka satunya saya sobek tanpa ampun. Dan inilah hasilnya.

Hampir secara keseluruhan berwarna gelap. Berbeda dengan lp700 hitam yang sudah muncul, saya lebih jatuh cinta dengan si trofeo ini. Kenapa? Si trofeo ini seperti veneno silver, dibalut dengan garis hijau, putih dan merah menandakan dimana ia dilahirkan, Italia! Garis bendera ini menjadikan trofeo lebih elegan dan tidak membosankan. Apalagi mattel juga memberikan nomor 63 sehingga si trofeo ini jadi lebih “garang” dengan darah sportnya. Angka 63 tidak hanya terletak di bagian samping bodynya. Tetapi juga terletak di bagian atas.

Beralih ke bagian depan, masih terlihat garis-garis yang membalut bagian engine hood/kap mobil. Juga efek headlamp yang ciamik jadi lebih wow... satuhal yang menurut saya membuat banteng ini berbeda dengan banteng yang lain adalah. Adanya spion! Memang sangat jarang sekali mattel membuat spion pada setiap diecast yang dikeluarkannya untuk ukuran 1:64. 

Sedangkan untuk bagian belakang, spoiler dibuat lebih tinggi dari varian sebelumnya, hanya saja lagi-lagi untuk varian banteng ini. Lampu bagian belakang masih dibuat polos seperti sebelumnya. Tapi untuk si trofeo ini saya memberikan 4 bintang dari 5 bintang. Ayo hunting! Mumpung “banjir”

By: Planet


Monday, January 16, 2017

Review pertama ini akan saya mulai dengan Honda Odyssey. Sebenarnya odyssey pertama saya sudah saya dapatkan saat mampir ke toko mainan di kota Babat Lamongan. Tanpa sengaja saya mampir dan disuguhi 1 kardus yang masih tersegel rapi. Waw! Seneng dong “perawanin” kardusnya hehehe... seperti teman-teman semua, mulut pasti komat-kamit berdoa supaya bisa mendapatkan TH$ hahaha...

Satu demi satu sudah saya nikmati belah durennya tapi sayang tidak dapat klimaksnya ekekek... 2 BMW M2, 4 pharodox, dan 1 Honda Odyssey yang saya ambil. Yang lainnya enggak, dibagi-bagilah sama yang lain hahaha... awalnya saya tidak terlalu memperhatikan si odyssey Cuma karena type Honda jadi ikut saya ambil. Setelah cek harga jual di grub facebook harganya lumayan tinggi, jadi odyssey pertama pun tidak saya koleksi. Nah baru minggu kemarin dapat lagi di gantungan si Domar. Lama perhatiin si oddy, hmm... menarik juga melihat tampilan yang agak-agak nyeleneh ini. Sebuah mobil berbentuk mini van, hatback dengan style sport? Buat ngobatin rasa penasaran terpaksa si oddy saya sobek. Disini ternyata menariknya ngeloose, kita bisa lihat setiap sudutnya, dan saya ikut kesengsem dengan mobil ini. Coba teman-teman perhatikan, detailing, dan coloring yang sporty justru menjadi lebih menarik, lebih garang. Sebenarnya saya hanya tertarik dengan tulisan Honda yang ada dibagian kaca depan sih hehe... tapi goresan garis berwarna merah di bagian samping ditambah warna biru berkombinasi dengan warna dasar putih turut menjadikan oddy jadi terlihat jauh dari mobil oddy lainnya yang tampak kalem dengan warna polosnya. Buat saya, disinilah kekuatan hot wheels, variasi warna yang nyeleneh menjadi daya tarik tersendiri

     

Pindah ke bagian atas anda bisa melihat kaca tembus pandang (apa nama kerenya yah gak tau hehehe) coba bayangin kalau dibuat polos tanpa ada kaca dibagian atas. Jadi lebih menarik mana, hayo...

Nah, sisi minus dari mobil ini bagi saya adalah pada bagian belakang, terlihat sangat polos, miskin variasi warna. Sepertinya akan jadi menarik jika ada cat yang berwarna merah untuk menumbuhkan kesan real-nya, atau mungkin tulisan odyssey, honda atau yang lainnya. Tapi secara keseluruhan, saya cukup puas dengan mobil yang satu ini. Mobil yang secara umum selalu berpenampilan kalem berhasil disulap lebih cool, sporty. 

Nah... teman-teman sudah dapat belum digantungan terdekat? Mumpung lagi banjir ne.. hehehe...


Sunday, January 15, 2017



Awal mula saya ikut gabung di komunitas diecast di facebook, sering kali saya merasa kikuk dengan bahasa aneh yang sebelumnya belum pernah saya dengar. Pernah suatu kali saya menanyakan stok barang dan dijawab, “ada om, kondisi blister not mint, ada sedikit scratch dibagian atas bubble”. Hah? Apaan itu maksudnya? Blister, scratch, bubble? Parahnya saya sok-sok an tau aja gak nanya balik minta dijelasin. Hahaha...

Saat membeli hot wheels untuk pertama kalinya, tanpa pikir panjang saya langsung sobek pembungkus hot wheels-nya, saya pikir hanya mainan, masa mainan Cuma dibungkus, gak bisa dimainin dong hahaha... padahal item-item yang saya temukan saat itu cukup lumayan langka. Ada ferrari f430 seri speed machine, lamborghini aventador lp700 warna hitam dov, enzo ferrari merah wah banyak deh. Dan semua hot wheels yang saya beli gak ada satupun yang masih terbungkus rapi. Sekarang jadi nyesel deh... hehehe...

Oke, perlu diketahui, bahwa dalam dunia diecast ada istilah-istilah yang akan anda dengar ketika sedang bertransaksi dengan kolektor lainnya. Yah seperti saya tadi, blister, scratch, bubble dlsb. Untuk itu, supaya teman-teman tidak tersesat karena malu bertanya seperti saya pada awal bermain hot wheels, disini saya akan membagi informasi tentang istilah-istilah yang sering digunakan di dunia diecast.

Blister
:
Blister adalah istilah yang paling sering dibicarakan dalam dunia diecast, hot wheels khususnya. Blister adalah kartu pembungkus dari hot wheels. Blister paling sering ditanyakan kondisinya, karena jika dalam hot wheels terdapat blister yang rusak, kerutan maka akan mempengaruhi harga item tersebut
Bubble
:
Bubble adalah gelembung pembungkus hotwheels yang menjadi satu dengan blister. Bubble dalam kondisi penyok, pecah, berlobang juga dapat mempengaruhi harga hot wheels. Walaupun blister dalam kondisi yang masih bagus
Mint
:
Mint adalah kondisi blister, buble dan isi/barang yang masih dalam kondisi prima. Atau kadang ada juga yang menambahi dengan keterangan super mint, artinya kondisi barang sangat baik sekali
Rare
:
Atau langka adalah istilah hot wheels yang limited edition misal seperti TH$, atau produk yang memang secara khusus di keluarkan secara terbatas
Error
:
Sesuai namanya eror berarti diecast yang “tidak normal” beda dari yang lain, cacat produksi yang disebabkan kesalahan dari pabrik. Misal kesalahan posisi mobil, produk tanpa ban, warna cat yang tidak lengkap seperti pada umumnya dan lain sebagainya. Untuk item error juga ada kolektornya loh... jadi bukan hanya item yang normal saja yang dicari
Akta
:
Akta adalah istilah hot wheels yang dipasarkan secara resmi di US, tapi bukan berarti kalau ada yang pegang hotwheels akta di indonesia itu ilegal yah. Hehehe... ciri-ciri akta adalah terdapat keterangan di belakang blister dari nama, tahun pembuatan dan desainernya
K-Mart dan Wall Mart
:
K-Mart Dan Wall Mart adalah sebuah toko/swalayan yang terdapat di luar sana, dan terdapat hot wheels yang secara khusus dijual di tempat tersebut dan tidak dijual diluar kedua swalayan tersebut secara resmi.
Zamac
:
Zamac adalah hot wheels yang diproduksi secara khusus berwarna silver. Atau warna dasar dari diecast.  Zamac adalah singkatan dari Zinc, alumunium, magnesium and cooper alloy
Factory Sealed
:
Adalah produksi khusus yang dikeluarkan secara bersamaan dengan item yang lain. Atau jelasnya adalah produksi hot wheels dalam 1 tahun dijadikan satu dalam 1 kardus, lengkap dari seri TH Reg, TH$, Zamac, dan Item Bonus (Istilahnya lupa, nanti kalau inget saya tulis hehehe...) ciri-ciri khususnya adalah terdapat sticker hologram di setiap blister hot wheels
TH Reg
:
Sudah pada tahu kan yak TH Reg Treasure Hunt reguler ciri khususnya logo api di setiap bodi mobil
TH$
:
Treasure Hunt$ ciri khususnya adalah ban karet dan logo TH di setiap bodi mobil

Sementara sampai disini dulu, jika da teman-teman yang ingin menambahkan istilah, silahkan di kolom komentar. Uda sore ne, mau mandi dulu hehe...

Saturday, January 14, 2017



Pernahkah anda menemukan hot item (misal: Treasure Hunt$) di gantungan (display) di tempat yang menjual hot wheels? Pasti ada yang pernah tentunya, dan juga ada yang gak pernah sama sekali walaupun sudah bertahun-tahun main hot wheels. Atau mungkin pernahkah anda mengalami kejadian dimana saat anda menemukan hot item dan akan segera membayar di kasir namun, kasir menahan hot wheels yang akan anda bayar? Dengan alasan belum di barcode, tidak dijual, belum masuk list harga, pesenan orang lain, atau alasan yang seolah-olah dibuat-buat lainnya?

Jika anda pernah mengalami kejadian seperti diatas, maka saya ucapkan “selamat datang di dunia hot wheels” hehe... lah kenapa? Gak wajar gitu kok malah diucapin selamat datang. Fenomena pembeli “siluman” sudah sangat lumrah di dunia kolektor hot wheels, tidak hanya akan anda temui di mall-mall, seringkali di toko mainan kecil pun sudah ada pembeli “siluman” ini, yang biasa disebut dengan Mafia Hot Wheels. Berdasarkan pengalaman sharing dengan teman-teman kolektor hot wheels, baik hanya seorang kolektor saja, hingga pegawai indomaret, hyper, matahari dlsb sudah ada “permainan” sebelum hot wheels disajikan dalam display.

“permainan” ini seringkali merugikan para pemburu yang hanya bermodal hunting sana sini berharap mendapatkan item yang dicarinya namun sia-sia setelah melihat barang yang di display hanya berisi “sampah” hehe... sabar yak... :D

Tentang bagaimana “cara” mereka, para mafia dan pegawai/orang dalam entah di hyper, indomaret atau yang lainnya sudah ada semacam “kesepakatan kontrak”. Para mafia ini cukup memberikan list yang ingin diambil, tentu hanya hot item saja yang diambil, terutama TH Reg/TH$ dengan memberikan imbalan yang telah disepakati bersama antar keduanya. Memang menemukan TH$ bukan perkara gampang dan bersifat untung-untungan oleh sebab itu TH$ harganya melambung dibanding dengan item lainnya. Kembali ke cerita bagaimana cara mereka bermain, ketika barang akan datang biasanya berjumlah puluhan kardus, 10, 20,30, 40, 50 kardus sesuai dengan pesanan ritel tersebut, para pegawai/orang dalam ini akan menghubungi mafia-mafia hot wheels untuk memberikan list item yang akan diambil, kemudian setelah selesai membongkar puluhan kardus berisi hot wheels akan ada “pertemuan rahasia” untuk proses pembayaran dan penyerahan barang. Tentu sangat menguntungkan bukan bagi keduanya. Pegawai mendapat “tambahan” gaji diluar gaji pokok tempat kerjanya, sedangkan mafia hot wheels mendapatkan hot item tanpa susah-susah dan dalam jumlah yang sangat banyak. Wow...

Jadi, itulah salah satu cerita gelap dalam dunia per hot wheels-an, so... jangan kaget jika nantinya anda sendiri yang mengalami “kesialan” itu hehe...




Jika sebelumnya telah saya tulis tentang “Hot Wheels TH Reg dan TH$”. Sekarang saya akan menulis kembali dimana kita bisa mendapatkan Hot Wheels. Seringkali ada pertanyaan dari teman-teman yang baru bermain hot wheels tentang dimana kita bisa mendapatkan hot wheels? Atau dengan p[ertanyaan lain “om hot wheelsnya kok bagus-bagus beli dimana?” hehe... tidak jarang loh ada teman yang ditanyain gitu tapi gak mau jawab dimana dapatnya. 

Oke, dimana kita bisa mendapatkan hot wheels? Sebenarnya sangat mudah sekali dimana kita bisa mendapatkan hot wheels. Sudah banyak kok toko-toko mainan sekarang yang jual hot wheels, bahkan banyak juga kita temui di acara Car Free Day di kota-kota besar, atau di pasar malam level kampung yang berjualan hot wheels. Atau dapat juga kita temui di Indomaret, Alfamart, Lotte Mart, Hypermart, Ramayana, Matahari dan banyak lagi deh. Akan tetapi hot wheels yang dijual di sebagian toko mainan atau mall-mall adalah hot wheels keluaran terbaru, bukan hot wheels keluaran lama yang bisa dikategorikan barang “langka”.
 (Hot Wheels Hall Of Fame)

Tidak dijualnya hot wheels tahun keluaran lama di mall-mall bukan berarti kita tidak bisa mendapatkan hot wheels jadul. Cukup beruntung di jaman sekarang ada medsos yang dijadikan “sarang” para kolektor untuk berburu “hot Item”. Ya, saya sendiri lebih mengandalkan medsos terutama di facebook untuk up to date berita yang di share teman-teman kolektor, transaksi jual beli, barter jika memungkinkan kedua kolektor ingin bertukar koleksi. Di facebook kita bisa masuk ke komunitas diecast, tidak hanya produk hot wheels yang kita temui, ada juga Jada, Green Light, Johny Lighting, Tomica dlsb. Banyak sekali grub jual beli atau hanya sekedar pamer koleksi hehe... dari hasil perkenalan di facebook tidak jarang dalam satu wilayah mengadakan gathering, bahkan dalam skala internasional loh! Nah, jadi gak rugi kan kalau kita koleksi hot wheels/diecast, banyak diecast-banyak saudara. Semangat berburu yah teman-teman!




Ada beberapa alasan yang membuat saya lebih tertarik dengan Hot Wheels dari pada diecast lainnya. Faktor  pertama yang membuat hot wheels “berbeda” dengan diecast lainnya adalah, varian yang banyak. Menurut saya pribadi, hot wheels terbagi menjadi beberapa segmen yang sepertinya memang tidak hanya dibuat untuk pangsa anak-anak dengan model/varian mobil yang lebih menarik dari segi pewarnaan, atau karakter-karakter binatang, monster seperti hot wheels Fangster, Vampyra dll. Dan untuk menyasar pangsa dewasa, hot wheels juga mengeluarkan produknya dengan mobil-mobil sport semacam lamborghini, ferrari, honda, dlsb.

Sedangkan untuk faktor kedua adalah adanya produk yang “langka” yang biasa disebut dengan Hot Wheels Treasure Hunt (TH) dan Treasure Hunt$ TH$. Bagi kolektor hot wheels, ketika mendapatkan jenis Hot Wheels treasure hunt$ sama halnya seperti mendapat rejeki nomplok. Ya, treasure hunt$ adalah jenis hot wheels yang paling dicari oleh para pemburu hot wheels. Karena ada “seni” ketika mendapatkan hot wheels jenis ini. Sehingga harga jualnya pun ikut melambung tinggi tidak sama dengan hot wheels yang bukan jenis treasure hunt$. Adanya “pembeda” inilah yang bagi saya hot wheels terasa lebih menarik dari diecast jenis lainnya.

Jenis treasure hunt seperti yang saya sebutkan diatas ada 2 jenis, pertama adalah treasure hunt yang biasa disebut dengan TH Reg/reguler. Ciri-ciri dari TH Reg adalah adanya logo sperti bawah ini


  Logo TH Reg

Jenis TH yang kedua adalah Treasure Hunt$ (TH$). Ciri-ciri dari TH$ adalah memiliki ban karet, tidak seperti hot wheels lainnya walaupun dengan jenis/model yang sama, jika bukan ban karet maka sudah dapat dipastikan bahwa itu bukan jenis hot wheels TH$. Sama halnya seperti TH Reg yang memiliki logo, TH$ juga memiliki logo yang terdapat pada bagian model hot wheels, seperti pada gambar dibawah ini

 Logo TH$

Tidak seperti TH$, TH Reg lebih mudah ditemukan dalam 1 kardus Hot Wheels reguler. Oleh sebab itu dari segi harga, TH Reg masih jauh lebih murah dari pada TH$ yang menjadi primadona para kolektor hot wheels.

Nah, jadi tunggu apalagi. Ayo segera hunting mudah-mudahan beruntung dapat TH$ ya, hehe...




Pada lanjutan catatan ini saya tidak membahas tentang apa itu hot wheels, siapa pembuatnya, dari mana munculnya ataupun sejarah-sejarah yang lain mengenai hot wheels ini. Namun saya akan menceritakan bagaimana saya bisa sangat “menggilai” hot wheels. Kadang bahkan sehari bisa saya habiskan berjuta-juta untuk membelinya sampai gak kepikiran besok makan apa hehehe...

Pada awalnya hot wheels saya anggap hanya sebagai mainan biasa yang dijual ditoko-toko mainan /  mall. Yang hanya dipakai oleh anak-anak, dan bukan “konsumsi” orang dewasa. Namun setelah saya berkumpul dengan komunitas online, seketika itu saya seperti terkena virus yang meracuni pikiran dan keinginan saya untuk segera memiliki koleksi yang dimiliki teman-teman dicaster. Semakin hari beranda medsos saya dipenuhi dengan postingan hot wheels yang bener-bener ajib dan tidak pernah saya temui sebelumnya. Dari sinilah virus itu mulai menggerogoti kantong dompet saya hehehe...

Banyaknya koleksi yang saya miliki membuat saya kelimpungan, karena jika ditotal nominalnya sudah mencapai batas kewajaran untuk ukuran mainan. Dari situlah saya berinisiatif untuk memulai menjual, bertukar koleksi dengan kolektor lain. Disamping saya bisa mengumpulkan beberapa koleksi yang saya sukai juga tetap ada pemasukan dari hobi yang saya tekuni. Ya, bermain Diecast bisa membuat anda lupa daratan. Jadi bersiap-siaplah terkena “racun” itu hehe...

Arsip

Page Planet HotWheels

Popular Posts