Saturday, January 14, 2017



Pernahkah anda menemukan hot item (misal: Treasure Hunt$) di gantungan (display) di tempat yang menjual hot wheels? Pasti ada yang pernah tentunya, dan juga ada yang gak pernah sama sekali walaupun sudah bertahun-tahun main hot wheels. Atau mungkin pernahkah anda mengalami kejadian dimana saat anda menemukan hot item dan akan segera membayar di kasir namun, kasir menahan hot wheels yang akan anda bayar? Dengan alasan belum di barcode, tidak dijual, belum masuk list harga, pesenan orang lain, atau alasan yang seolah-olah dibuat-buat lainnya?

Jika anda pernah mengalami kejadian seperti diatas, maka saya ucapkan “selamat datang di dunia hot wheels” hehe... lah kenapa? Gak wajar gitu kok malah diucapin selamat datang. Fenomena pembeli “siluman” sudah sangat lumrah di dunia kolektor hot wheels, tidak hanya akan anda temui di mall-mall, seringkali di toko mainan kecil pun sudah ada pembeli “siluman” ini, yang biasa disebut dengan Mafia Hot Wheels. Berdasarkan pengalaman sharing dengan teman-teman kolektor hot wheels, baik hanya seorang kolektor saja, hingga pegawai indomaret, hyper, matahari dlsb sudah ada “permainan” sebelum hot wheels disajikan dalam display.

“permainan” ini seringkali merugikan para pemburu yang hanya bermodal hunting sana sini berharap mendapatkan item yang dicarinya namun sia-sia setelah melihat barang yang di display hanya berisi “sampah” hehe... sabar yak... :D

Tentang bagaimana “cara” mereka, para mafia dan pegawai/orang dalam entah di hyper, indomaret atau yang lainnya sudah ada semacam “kesepakatan kontrak”. Para mafia ini cukup memberikan list yang ingin diambil, tentu hanya hot item saja yang diambil, terutama TH Reg/TH$ dengan memberikan imbalan yang telah disepakati bersama antar keduanya. Memang menemukan TH$ bukan perkara gampang dan bersifat untung-untungan oleh sebab itu TH$ harganya melambung dibanding dengan item lainnya. Kembali ke cerita bagaimana cara mereka bermain, ketika barang akan datang biasanya berjumlah puluhan kardus, 10, 20,30, 40, 50 kardus sesuai dengan pesanan ritel tersebut, para pegawai/orang dalam ini akan menghubungi mafia-mafia hot wheels untuk memberikan list item yang akan diambil, kemudian setelah selesai membongkar puluhan kardus berisi hot wheels akan ada “pertemuan rahasia” untuk proses pembayaran dan penyerahan barang. Tentu sangat menguntungkan bukan bagi keduanya. Pegawai mendapat “tambahan” gaji diluar gaji pokok tempat kerjanya, sedangkan mafia hot wheels mendapatkan hot item tanpa susah-susah dan dalam jumlah yang sangat banyak. Wow...

Jadi, itulah salah satu cerita gelap dalam dunia per hot wheels-an, so... jangan kaget jika nantinya anda sendiri yang mengalami “kesialan” itu hehe...




Jika sebelumnya telah saya tulis tentang “Hot Wheels TH Reg dan TH$”. Sekarang saya akan menulis kembali dimana kita bisa mendapatkan Hot Wheels. Seringkali ada pertanyaan dari teman-teman yang baru bermain hot wheels tentang dimana kita bisa mendapatkan hot wheels? Atau dengan p[ertanyaan lain “om hot wheelsnya kok bagus-bagus beli dimana?” hehe... tidak jarang loh ada teman yang ditanyain gitu tapi gak mau jawab dimana dapatnya. 

Oke, dimana kita bisa mendapatkan hot wheels? Sebenarnya sangat mudah sekali dimana kita bisa mendapatkan hot wheels. Sudah banyak kok toko-toko mainan sekarang yang jual hot wheels, bahkan banyak juga kita temui di acara Car Free Day di kota-kota besar, atau di pasar malam level kampung yang berjualan hot wheels. Atau dapat juga kita temui di Indomaret, Alfamart, Lotte Mart, Hypermart, Ramayana, Matahari dan banyak lagi deh. Akan tetapi hot wheels yang dijual di sebagian toko mainan atau mall-mall adalah hot wheels keluaran terbaru, bukan hot wheels keluaran lama yang bisa dikategorikan barang “langka”.
 (Hot Wheels Hall Of Fame)

Tidak dijualnya hot wheels tahun keluaran lama di mall-mall bukan berarti kita tidak bisa mendapatkan hot wheels jadul. Cukup beruntung di jaman sekarang ada medsos yang dijadikan “sarang” para kolektor untuk berburu “hot Item”. Ya, saya sendiri lebih mengandalkan medsos terutama di facebook untuk up to date berita yang di share teman-teman kolektor, transaksi jual beli, barter jika memungkinkan kedua kolektor ingin bertukar koleksi. Di facebook kita bisa masuk ke komunitas diecast, tidak hanya produk hot wheels yang kita temui, ada juga Jada, Green Light, Johny Lighting, Tomica dlsb. Banyak sekali grub jual beli atau hanya sekedar pamer koleksi hehe... dari hasil perkenalan di facebook tidak jarang dalam satu wilayah mengadakan gathering, bahkan dalam skala internasional loh! Nah, jadi gak rugi kan kalau kita koleksi hot wheels/diecast, banyak diecast-banyak saudara. Semangat berburu yah teman-teman!




Ada beberapa alasan yang membuat saya lebih tertarik dengan Hot Wheels dari pada diecast lainnya. Faktor  pertama yang membuat hot wheels “berbeda” dengan diecast lainnya adalah, varian yang banyak. Menurut saya pribadi, hot wheels terbagi menjadi beberapa segmen yang sepertinya memang tidak hanya dibuat untuk pangsa anak-anak dengan model/varian mobil yang lebih menarik dari segi pewarnaan, atau karakter-karakter binatang, monster seperti hot wheels Fangster, Vampyra dll. Dan untuk menyasar pangsa dewasa, hot wheels juga mengeluarkan produknya dengan mobil-mobil sport semacam lamborghini, ferrari, honda, dlsb.

Sedangkan untuk faktor kedua adalah adanya produk yang “langka” yang biasa disebut dengan Hot Wheels Treasure Hunt (TH) dan Treasure Hunt$ TH$. Bagi kolektor hot wheels, ketika mendapatkan jenis Hot Wheels treasure hunt$ sama halnya seperti mendapat rejeki nomplok. Ya, treasure hunt$ adalah jenis hot wheels yang paling dicari oleh para pemburu hot wheels. Karena ada “seni” ketika mendapatkan hot wheels jenis ini. Sehingga harga jualnya pun ikut melambung tinggi tidak sama dengan hot wheels yang bukan jenis treasure hunt$. Adanya “pembeda” inilah yang bagi saya hot wheels terasa lebih menarik dari diecast jenis lainnya.

Jenis treasure hunt seperti yang saya sebutkan diatas ada 2 jenis, pertama adalah treasure hunt yang biasa disebut dengan TH Reg/reguler. Ciri-ciri dari TH Reg adalah adanya logo sperti bawah ini


  Logo TH Reg

Jenis TH yang kedua adalah Treasure Hunt$ (TH$). Ciri-ciri dari TH$ adalah memiliki ban karet, tidak seperti hot wheels lainnya walaupun dengan jenis/model yang sama, jika bukan ban karet maka sudah dapat dipastikan bahwa itu bukan jenis hot wheels TH$. Sama halnya seperti TH Reg yang memiliki logo, TH$ juga memiliki logo yang terdapat pada bagian model hot wheels, seperti pada gambar dibawah ini

 Logo TH$

Tidak seperti TH$, TH Reg lebih mudah ditemukan dalam 1 kardus Hot Wheels reguler. Oleh sebab itu dari segi harga, TH Reg masih jauh lebih murah dari pada TH$ yang menjadi primadona para kolektor hot wheels.

Nah, jadi tunggu apalagi. Ayo segera hunting mudah-mudahan beruntung dapat TH$ ya, hehe...




Pada lanjutan catatan ini saya tidak membahas tentang apa itu hot wheels, siapa pembuatnya, dari mana munculnya ataupun sejarah-sejarah yang lain mengenai hot wheels ini. Namun saya akan menceritakan bagaimana saya bisa sangat “menggilai” hot wheels. Kadang bahkan sehari bisa saya habiskan berjuta-juta untuk membelinya sampai gak kepikiran besok makan apa hehehe...

Pada awalnya hot wheels saya anggap hanya sebagai mainan biasa yang dijual ditoko-toko mainan /  mall. Yang hanya dipakai oleh anak-anak, dan bukan “konsumsi” orang dewasa. Namun setelah saya berkumpul dengan komunitas online, seketika itu saya seperti terkena virus yang meracuni pikiran dan keinginan saya untuk segera memiliki koleksi yang dimiliki teman-teman dicaster. Semakin hari beranda medsos saya dipenuhi dengan postingan hot wheels yang bener-bener ajib dan tidak pernah saya temui sebelumnya. Dari sinilah virus itu mulai menggerogoti kantong dompet saya hehehe...

Banyaknya koleksi yang saya miliki membuat saya kelimpungan, karena jika ditotal nominalnya sudah mencapai batas kewajaran untuk ukuran mainan. Dari situlah saya berinisiatif untuk memulai menjual, bertukar koleksi dengan kolektor lain. Disamping saya bisa mengumpulkan beberapa koleksi yang saya sukai juga tetap ada pemasukan dari hobi yang saya tekuni. Ya, bermain Diecast bisa membuat anda lupa daratan. Jadi bersiap-siaplah terkena “racun” itu hehe...


Pernah suatu kali saya memposting mainan saya yang berupa miniatur mobil-mobilan, atau dalam bahasa para kolektor disebut diecast di media sosial facebook. Dalam postingan yang saya sertakan dengan foto-foto diecast koleksi saya, beberapa teman saya nyeletuk “kok masih mainan mobil-mobilan, masa kecil kurang bahagia ya”. Hehehe... celetukan seperti itu sudah saya rasakan berkali-kali bahkan, istri, saudara, sampai orangtua selalu melihat sinis ketika saya seringkali membeli diecast. Ya, hampir semua bilang “uang dihambur-hamburkan buat beli mainan, kaya anak kecil saja”. Pernah suatu kali saya sengaja berkata jujur tentang berapa nominal harga salah satu diecast koleksi saya dengan tanpa ba bi bu saya bilang harga mobil-mobilan yang ini (sambil menunjuk ke salah satu diecast) 250ribu, itu 100 ribu, dan ini 600 ribu! Spontan mereka semakin mencaci maki saya saat itu.
Akan tetapi pelan tapi pasti, mereka sering melihat saya kirim paket/barang yang mereka anggap “gak berguna itu”, dan lagi-lagi bertanya. “kirim apa?” dengan santai saya jawab, “itu lho mainan yang gak berguna, kemarin dapat dipasar harga 20 ribu, sekarang dijual 75ribu”. Sampai pada akhirnya mereka tidak lagi “ngomel” saat saya selalu mampir ke toko mainan sejauh mata ini menemukan toko mainan untuk membeli beberapa item diecast yang saya suka. Bahkan pernah saudara saya sempat-sempatnya fotoin diecast yang dilihat di mall dan dikirim ke BBM bilang mau nitip apa gak. Hahahaha...
Saya mulai mengenal diecast pada tahun 2011 saat searching di google di rumah istri di Bali. Saya masih ingat betul keyword yang saya tulis di halaman google, yaitu “hobi yang menguntungkan” pelan-pelan saya baca link-link yang termuat di google hingga menemukan diecast yang bernama hot wheels. Hingga beberapa artikel mengenai hot wheels saya baca, selesai ,membaca artikel saya langsung menuju indomaret di daerah Candi Kuning Bali karena disitu yang terdekat dengan rumah istri hehe... hot wheels pertama yang saya pegang adalah 70 Chevelle SS Wagon Fire Chief seperti gambar di bawah ini
(Hot Wheels 70 Chevelle SS Wagon. Sumber: HotWheelsWiki)

Cerita antara saya dan Hot Wheels terlalu banyak, hingga tidak akan cukup untuk saya tuliskan di sini untuk saat ini, jadi sedikit-sedikit akan saya ulas nanti yah :)

Arsip

Page Planet HotWheels

Popular Posts